
Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan orang lain untuk saling berinteraksi. Entah itu berteman, bertetangga, atau bersaudara, agar dapat terjalin tali silaturrahmi yang baik, serta dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
di dalam Islam semua sudah diatur dengan sebaik di dalam bab Muamalah.
Apa itu bab Muamalah?, Muamalah adalah bagian dari hokum Islam yang menerangkan dan mengatur hubungan antar sesama baik pribadi maupun berbentuk badan hukum. Sebagai contoh jual beli, jual beli adalah kegiatan lumrah yang biasa kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, apakah jual beli yang kita lakukan sudah sah dan memenuhi syariat yang ditentukan?. Sedangkan rukun jual beli itu ada 3 :
Transaksi jual beli akan dikatakan sah jika ke 3 rukun tersebut dapat terpenuhi.
Selain jual beli bab Muamalah juga menerangkan tentang hutang piutang, syirkah, sewa menyewa, dan masih banyak hal lain yang di atur di dalam bab Muamalah. Dimana di dalam penjelasan hutang piutang itu sendiri ada ketentuan rukun dan syarat agar terhindar dari riba. Bab Muamalah begitu terang dalam menjelaskan ekonomi Islam,itu semua bertujuan agar, harta yang kita dapatkan atau sesuatu yang kita dapatkan adalah halal. Harta yang di dapatkan secara halal maka akan mendatang kan keberkahan, menggugurkan dosa-dosa yang tidak bisa gugur dengan shalat, puasa, zakat, haji, dan umrah. Serta mendapatkan kemudahan serta rizki yang tidak disangka-sangka.
Selain di dalam ekonomi Isam, Muamalah juga mengajarkan bagaimana huungan antar sosial. Baik dengan tema, saudara, bahkan tetangga. Ada aspek lain di dalam bab Muamalah berkaitan dengan kebutuhan berdasarkan ukuran dan fungsi yang sesuai. Contoh, ketika hendak membuat pagar maka kita harus mengukur agar pagar tidak terlalu tinggi dan tidak memakan badan jalan dan tidak mengganggu aktifitas orang lain di sekitar.
Begitu penting nya Muamalah di dalam kehidupan, sebagaiamana di terangkan secara rinci sesuai syarat dan rukun Islam. Dan insyaAllah mendapatkan ridho Allah Ta’ala. Tiada kata terlambat dalam menimba ilmu, sesungguhnya tiada senjata yang lebih ampuh di dunia selain ilmu.
Sekian dan semoga bermanfaat.
Penulis : INAWI, Mahasiswi STIB Banyuwangi S 1 Ekonomi Syariah